Waspadalah! Jika Anda...
Sembelit/Sulit Buang Air Besar?
Buang Air Besar disertai Darah dan Rasa Perih?
Sering Merasakan Nyeri/Linu dibagian Tulang Ekor?
Merasakan Sakit di daerah Bokong ketika Duduk?
Karena 40% Manusia Berpotensi Wasir!
Namun hampir pasti setiap orang mengalami gejalanya.
Apa itu Wasir?
Wasir merupakan patologi tubuh berupa benjolan pada sekitar anus berupa pembuluh darah vena dan jaringan ikat elastis.. Sering juga disebut sebagai ambeien atau hemorroid. Dalam istilah medis dikenal dengan piles.
Setiap orang pasti memiliki hemorrhoid, tetapi karena ukurannya yang kecil, sering diabaikan dan akan mulai menimulkan masalah saat ukurannya membesar. Pembesaran (pembengkakan) ini tentu ada faktor-faktor yang memicunya.
Penyakit ini sudah lama dikenal sejak yunani kuno. Sering dikeluhkan oleh pria maupun wanita atau orang yang memasuki usia senja 45-65 tahun. Terjadi pada 4% dari populasi manusia.
Hemororid ada yang internal yakni terjadi pada bagian dalam saluran anus sehingga saat membengkak akan sangat menggangu system defekasi disertai dengan pendarahan. Adapula yang eksternal yakni terjadi di luar klep anus sehingga hanya menimbilkan ketidaknyamanan namun tidak mengganggu sistem anus.
Gejala utama Wasir?
Hal yang dialami oleh pendeita wasir antara lain: Sakit Nyeri terutama saat duduk atau bagian bokong tertekan, terasa ada benjolan yang mengganggu dan tentunya nyeri saat buang air besar.
Sering juga terjadi pada penderita wasir, yaitu kotorannya berdarah, ini akibat dari gesekan antara tonjolan wasir dengan kotoran yang sudah mengeras sehingga menyebabkan luka.
Kadang hemorrhoid ini dapat mengecil dengan sendirinya saat faktor resikonya tidak ada atau diatasi dengan upaya pencegaan sedini mungkin.
Anus dan Sistem Pencernaan
Anus merupakan bukaan (pintu gerbang) dari rektum menuju bagian luar tubuh. Anus terletak di tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum. Pembukaan dan Penutupan anus diatur oleh Otot Sphincter. Terdapat 2 jenis otot sphincter, Sphincter internal yang merupakan otot polos (kerjanya tidak dapat disadari (ditahan) dan Sphincter Eksterna yang merupakan otot rangka yang dapat diatur dengan kesadaran.
Ketika rektum penuh akan terjadi peningkatan tekanan di dalamnya dan memaksa/menekan dinding dari saluran anus. Paksaan ini menyebabkan feses masuk ke saluran anus. Pengeluaran feses diatur oleh otot sphincter.
Pencegahan Gangguan pada Anus
Untuk mencegah penyakit pada anus dan dalam rangka hidup sehat, manusia selalu membersihkan anus setelah defekasi. Biasanya anus dibersihkan dengan membilasnya dengan air atau kertas tisu toilet.
Penyebab Utama Wasir
- Faktor yang dapat menyebabkan seseorang menderita wasir antara lain:
- Kurangnya konsumsi serat pada makanan
- Konstipasi (sembelit) yang telah berlangsung lama
- Sering menunda BAB (missal akibat sibuk atau mengantri)
- Diare yang mengakibatkan sering mengejan
- Obesitas & Kehamilan (keduanya memberikan penekanan pada otot di saluran pecernaan termasuk pada rektum dan anus)
Terdapat luka (lesi) pada Mata Kiri bagian jam 3-6 mulai zona ke 3-6 dapat pula terdapat tanda mayor pada ANW : spasm, striktur, atau Balloned Sigmoid.
Pencegahan Wasir
Cara paling sederhana dan merupakan saran utama bagi penderita wasir adalah sbb :
1. Perbanyak mengonsumsi serat dari makanan terutama sayur, buah-buahan dan sereal. Serta hindari makanan yang berminyak, dan junkfood.
2. Perbanyak minum terutama air putih (mineral) agar kadar air tubuh tetap terjaga.
3. Ubah pola aktivitas terutama aktivitas yang membebani perut (usus) seperti mengangkat benda2 berat, naik-turun tangga, duduk terlalu lama dan sebagainya.
4. Bila perlu boleh konsumsi obat pelunak kotoran agar sisa kotoran yang masih ada di usus besar dapat dikeluarkan dan tidak menyebabkan tekanan pada saat defekasi.
Pengobatan
Banyak cara dilakukan orang untuk mengatasi wasir ini. Berikut dipaparkan beberapa cara tersebut:
- Duduk Berendam dalam air hangat : dapat menurunkan peradangan dan nyeri pada benjolan
- Oleskan Minyak Herba Jawi atau Zaitun pada permukaan luar : mengecilkan ukuran benjolan atau menjadikanya masuk dalam saluran anus
- Konsumsi herbal Penurun peradangan misalnya habitus sauda,
- Bila terjadi pendarahan konsumsi teh pegagan
- Jalan terakhir yag dilakukan adalah Operasi, jika cara diatas tidak memberikan dampak signifikan atau karena kasusnya sudah degenerative. Operasi dilakukan untuk membuang bagian yag menonjol atau yang menghalangi saluran pencernaan. Namun paska operasi pasien dianjurkan untuk melakukan diet dengan upaya pencegahan yang dijelaskan tersebut diatas.
Hemorrhoid merupakan masalah kesehatan yang lebih banyak dipengaruhi faktor pola hidup atau kebiasaan manusia.
Islam sangat memperhatikan bagaimana mengatur pola hidup dengan berbagai aturan dan sunnah sehingga manusia dapat hidup sehat dan seimbang. Dan Allah Menguji manusia dengan hemorrhoid ini untuk memperlihatkan betapa besarnya karunia Allah yang dierkan dengan anatomi dan fungsi tubuh yang sudah Dia Ciptakan dengan sempurna. Dan semoga kita bisa menjadi seorang muslim yang taat, faham dengan segala tanda-tandanya, syukur terhadap semua nikmat pemberianNya dan sabar saat diberiNya ujian.
Wallahu al'lam bishowab
Kang Amir
Kepala Kepesantrenan BRC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar