Jumat, 18 Oktober 2013

SEHAT dengan SERAT


Asaalamu alaikum.. Sahabat BRC Soreang selamta pagi, jumpa lagi dengan kami semoga anda selalu berada dalam kesehatan. aaamiiien

sahabt BRC kali ini kita akan bahas mengenai cara menjaga kesehatan dengan mudah yakni dengan cara menjaga asupan makanan, oke langsung saja ke TKP ya :)

Sehat dengan Serat




serat pangan identik dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.
pernyataan ini bisa dikatakan benar, karena keduanya merupakan sumber serat, walaupun masih ada sumber serat lainnya. Dulu kita mengenal serat hanya untuk mengatasi sembelit dan pencegahan agar BAB kita lancar. Akan tetapi banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ternyata manfaat serat tidak sesederhana itu.
Serat dalam makanan (atau secara singkat kita sebut serat pangan) bukanlah termasuk zat gizi seperti halnya karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Walaupun demikian, serat mempunyai manfaat yang tidak bisa dianggap remeh. Di zaman sekarang ini, makanan cenderung lebih murah dan mudah didapatkan, serta lebih cepat disajikan. Sebagai contoh, sepiring nasi, ayam goreng, sambal plus dua iris mentimun suadah di anggap cukup untuk makan siang. Benarkah demikian? jika menu kita terus menerus seperti itu atau yang semisalnya, hal ini berpotensi menimbulkan masalah bagi kesehatan kita.
Pada zaman kakek nenek kita, makanan susah didapat. mereka makan apa saja yang mereka dapatakan di kebun berupa daun-daunan dan umbi-umbian. Tetapi Masya Alloh.. orang-orang dulu tubuhnya sehat-sehat.

Apakah Serat Pangan itu?

Serat pangan merupakan senyawa yang berbentuk karbohidrat kompleks yang ada pada dinding sel tanaman yang kita makan. termasuk dalam serat pangan antara lain adalah selulosa, hamiselulosa pektin dan lain-lain. selulosa terdapat banyak ada biji-bijian, bekatul dan kacang-kacangan.
Serat pangan merupakan senyawa yang tidak dapat terhidrolisis atau tercerna dalam saluran pencernaan manusia, karena kita tidak mempunyai enzim untuk mencerna serat makanan. serat pangan tidak menghasilkan energi. meskipun tidak dapat dicerna dan tidak menghsailkan energi, bukan berarti serat pangan tidak berguna.

Manfaat serat

Diantara manfaat serat yang terdapat seperti pada oat, kulit ari serealia (beras merah dan roti gandum) berfungsi untuk menurunkan penyerapan glukosa darah, sehingga jenis serat ini baik bagi penderita diabetes melitus.
Termasuk serat yang tidak dapat larut air adalah selulosa, hemiselulosa dan lignin. serat tak larut air seperti pada sayur-sayuran, dapat meningkatkan konsistensi feses/tinja dan laju makanan di saluran pencernaan. keadaan ini akan mengurangi waktu transit makanan di dalamnya, sehingga konstipasi, wasir/hemoroid, infesksi usus buntu dan kanker kolon biidznillah bisa di cegah.

para ahli juga menemukan bahwa serat tidak hanya mencegah kanker kolon (kanker usus besar), tetapi juga bisa menyembuhkannya. subhanalloh

Bagaimana Cara menambah asupan serat
1Tambahkan serat pada lalapan anda. jika sebelumnya hanya 2 potong timun, tambahkan menjadi 4 potong;
2Cobalah untuk menambah sayur sup anda dengan kacang-kacangan, misalnya kacang merah;
3Gantilah snack (makanan kecil) anda dengan buah-buahan . contoh, gorengan diganti pisang ambon/apel;
4Gantilah camilan anda dengan kacang tanah rebus atau kedelai rebus;
5Santaplah buah seperti pir dan apel dengan kulitnya(apabila aman dikonsumsi, misalnya mengandung lapisan lilin) setelah dicuci dengan baik.

oya, kebutuhan serat ideal seseorang rata-rata adalah 25-35 gram per hari. jumlah itu bisa kita penuhi dari 3 porsi sayuran dan 2 porsi buah per hari ditambah dengan jumlah serat dalam makanan lain.

oke deh, kali ini saya cukupkan posting tentang sehat dengan serat, semoga jadi tambah ilmu buat sahabat BRC semua. artikel ini kami sarikan dari majalah Muslim Sehat semoga bermanfaat.

salam.

info BRC Soreang 022-76477272
atau Like FP BRC Soreang 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar