Sabtu, 06 Juni 2015

Bekam dan shaum

Salam, sahabat brc soreang
Mudah-mudahan dalam kondisi sehat wal afiat. Hari ini kita akan bicara tentang bekam dan shaum. Akan ada pertanyaan apakah bekam boleh dilakukan orang yang sedang shaum? Apakah bekam membuat orang shaum tambah lemes? Dan pertanyaan lain tentunya... Untungnya  Rosululloh saw sudah memberi teladan kepada kita dalam hal ini, seperti yang tertera dalam hadits riwayat albukhori dari ibnu abbas.. "Adalah nabi saw berbekam sedang beliau dalam keadaan shaum" DR Yusuf Alqordowi (ketua forum ulama internasional) mengutip hadits diatas dalam bukunya; "puasa ala rosul" dalam bab hal hal yang tidak membatalkan shaum sebagai salah satu dasar hukum tentang tidak batalnya shaum orang yang mengerjakan bekam. Nah sahabat, demikianlah bahwa bekam ketika shaum selain tidak membatalkan, juga kalau ditinjau dari sisi medis insyaalloh akan mendatangkan khasiat dua kali lipat dibanding bekamnya orang yang tidak shaum. Karena shaum itu sendiri sudah merupakan detoksifikasi tubuh terhadap racun, jika ditambah bekam insyaalloh lebih mantap...  Namun demikian, tetap juga harus diperhatikan kondisi riil pasien pada saat mau dibekam, yakni apakah tekanan darah/ tensi sedang dalam keadaan normal atau tidak, juga apakah kondisi pasien sanagat lemas atau tidak untuk menghindari hal hal tidak diinginkan, sehingga tidak menyalahkan terapi bekam... Wallohu a'lam

1 komentar: