Minggu, 24 Oktober 2010

jembatan itu bernama BRC


Tak ada yang kebetulan dalam hidup,...semuanya adalah skenario Alloh yang terbaik.
Anugerah terindah ketika kita memaknai sakit sebagai bentuk kasih sayang Alloh.Menegur dan mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas ni'mat sehat yang sering kita lalaikan.



Saat lupus hadir dalam hidupku di bulan maret 2006,dunia serasa runtuh.Kok aku????...Kok bisa??Aku merasa hidupku baik2 saja,tak ada tanda dan gejala.Aku sehat2 saja...tapi kenapa aku??? Aku marah, kecewa....protes, tapi pada siapa??? Bayang2 kegelapan masa depan hadir begitu saja,..bagaimana aku akan menjalani hidupku nanti???...
Ketika satu hari lupus membuatku tak kuat berjalan karena kesakitan luar biasa,aku makin putus asa,dalam benakku aku ketakutan .Bagaimana jika ini seumur hidup?? Tak bisa jalan?? lumpuh???Padahal di bulan juni tahun yang sama aku akan ikut jumbara Nasional di Palembang.
Sejak hari aku dinyatakan lupus,... aku wajib mengkonsumsi obat tanpa kecuali,lameson...cloroquin,...dianol...sebagian kecil yg akhirnya jadi menu harian..membaik?? belum ,jelang ke Palembang leukositku naik sampai di atas 19000..karena ga mau kehilangan moment jumbara aku terpaksa ke palembang dengan jarum vasofix menempel di lengan kanan.Obat antibiotik bernama cefotaxime menambah daftar menu yg harus dikosumsi melalui vena dengan disuntikan.Menyusul kemudian kalmethasone yg harus masuk lewat vena juga....berikutnya karena muntah hebat,rantin dan omeprazole masuk juga melalui vena..
Selama d palembang kondisi membaik,walau di hari terakhir pengsan dengan sukses....
Bulan2 berikutnya jadi bulan terberat,apalagi kemudian kelenjar di leher membengkak..disarankan u biopsi dan mantoux test,hasilnya lagi2 positif....maka tambahlah menu harianku,INH...RIFAMPICIN dan satu paket obat paru2 untuk 6 bulan kedepan.Dan kenang2an mantoux test sd hari ini masih membekas di lengan kiriku.
Saat yg sama masalah di tempat kerja makin panas dan berat,..di saat yg sama lupus makin tak bersahabat....ruam2 di kaki makin sering timbul,mimisan,sariawan bahkan berujung kaku di daerah lutut.Kondisi meburuk ketika asma juga makin sering kambuh....nebulizer atropin,bisolvon,berotec hampir tak pernah tertinggal....

Setiap malam aku berfikir,...apakah besok akan terbangun dan melihat matahari pagi??? apakah kalau terbangun kondisiku akan baik atau buruk???

Kosumsi obat yg begitu banyak menghadirkan keluhan lain,...leverku mulai kena dampaknya,...mual,muntah dan kelelahan yang panjang.SGOT/SGPT,Bilirubin naik...

Awal tahun 2008,makin sering pingsan dan lena tiba2....sampai saat itu hanya teman2 terbaik yang tau,keluarga tak satupun yang tau bahkan ketika aku harus bolak2 rumah sakit.Bulan April lutut kanan membengkak dan merah...mulai timbul cairan abnormal di sendi lutut kananku...sakit tak tertahankan,dialon sudah tak lagi mempan obat2 analgetik lain alergi....maka mulai saat itu hadirlah menu MST dalam daftar obatku.Sahabat2 tau apa isi MST???

Secara psikis aku mulai merasa hidup tak adil,aku marah pada takdir....Kecewa dan putus asa yg makin memperburuk kondisiku....

Pertengahan 2008 seorang sahabat mengenalkan ku pada BRC, tak langsung percaya dengan bekam,.. aku dihadiahinya buku2 yg mengupas soal bekam...butuh waktu tiga bulan untuk mau datang ke BRC,itupun karena asmaku anfal....


Kesan pertama jauh dari pengobatan alternatif yang selama ini kufikirkan....Tempat yg bersih dan tertata apik,keramahan therapisnya dan kepiawaian menjelaskan serta meyakinkan aku dari sisi tauhid dan keilmuan sungguh luar biasa..Aku terkesan dan untuk pertama kalinya merasakan kay dan bekam.



Pasca kay n bekam asmaku terkendali....Subhanalloh,

aku tak mesti di nebulizer lagi.


Keinginan unuk sembuh dan lepas dari obat2an, membuatku istiqomah berbekam dan mulai beralih ke herbal....bekam dua minggu sekali,kosumsi PC,gamatjelly,dan madu...tapi belum berani berhenti dari obat2 kimia...sedikit dikurangi iyah.


Tak terasa hampir dua bulan aku jarang mengeluh sakit di sendi dan kalaupun sakit tak terlalu,..asmaku jg tak lg kambuh,mual hilang dan jauh merasa segar.Alhamdulillah.....
Penasaran aku cek laboratorium...hasilnya??? Allohu Akbar...semuanya menunjukan hasil yg mulai membaik.....


Aku mulai tertarik untuk tahu,dan mencoba bergabung di kampus Brc,...therapi terus berlanjut.Sedikit demi sedikit aku mulai paham ttg thbun nabawi,....mulai tumbuh keyakinan untuk sembuh karena setiap penyakit Alloh turunkan beserta obatnya dan Alloh lah Maha Penyembuh.aKU JUGA BELAJAR BEKAM,HERBAL,RUQYAH sYARIAH dan segudang ilmu lainnya..


Subhanalloh,....Islam adalah solusi untuk segala bidang termasuk kesehatan,...bulan ketiga menjalani therapi sekaligus bulan pertama kuliah d BRC aku beranikan menyetop semua obat2an kimia.Terkadang kalo sakit luar biasa keinginan kembali ke obat kimia terutama MST begitu kuat,...tapi subhanalloh aku memiliki sahabat2 yg luar biasa,aku jg sudah berani bicara ttg kondisiku kepada keluarga.Aku juga sudah total berhenti dari aktifitas bekerja di rumah sakit.


Hari-hari ku berjalan bersama lupus terus berlanjut tapi kali ini sudah berbeda ,...tanpa terasa dua ramadahan kulalui bersama keluarga baru bernama BRC...Aku sudah lepas sepenuhnya dari obat2 kimia selama 9 bulan,...sudah tak pernah mimisan lagi dan terakhir pingsan bulan januari 2009.Selebihnya Alhamdulillah sehat dan baik2 saja.Secara rukhiyah aku jauh merasa tenang...dan di ujung segalanya aku memaknai sakit ini sebagai anugerah dan bentuk kasih sayang Alloh padaku.Sungguh begitu banyak ni'mat Alloh kurasa sejak aku d BRC.


BRC seperti jembatan mengembalikan mimpi2 ku dan harapan yang kukira hilang bersama lupus.BRC yang mengenalkanku pada luasnya dan tak terbatasnya ilmu Alloh,...BRC yang meyakinkanku bahwa Hanya Alloh lah Pemilik segalanya,...BRC yang membuatku tersadar bahwa Islam itu sempurna bahkan untuk ilmu pengobatan Islam adalah solusi terbaik...BRC mengenalkanku pada seorang guru yang luar biasa yg Alhamdulillah aku belajar banyak pada beliau..Di BRC aku mendapatkan sahabat2 terbaik yang senantiasa mengulurkan tangan kepedulian...Di Brc pula InsyaAlloh Alloh perkenankan aku untuk mengenal seseorang yang luar biasa...yang membuatku menjadi istimewa dengan menerimaku apa adanya......Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan???


Tak ada yang lebih kuinginkan selain jadi hamba Alloh yg bersyukur,.....semoga setiap nimat yg Alloh berikan menjadikanku makin dekat padaNya......


Haturnuhun....u/.....A Badri n T lia,...mas anggoro,k anas..t eri n all KELUARGA besar BRC
sPSIAL: T DEDEH THE BEST THERAPIS n MY SISTER,
All santri angkatan 3 BRC thnks 4 ur support
All santri inti,tak ada yang seindah persahabatan kita...
u seseorang yg menerima umy apa adanya dan siap bersama membangun syurga di dunia dan akhirat,semoga Alloh mempermudah jalan kita... AMIN...


understanding love, mayminar 2008-2009


BRC,...satu jembatan yang Alloh hadirkan,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar